Bandung (ANTARA) - Anggota Majelis Wali Amanat (MWA) ITB M Ridwan Kamil menyarankan agar persoalan yang terjadi antara Sekolah Bisnis dan Manajemen Institut Teknologi Bandung (SBM ITB) dengan Rektorat ITB diselesaikan dengan jalan musyawarah.
"Saya memang majelis wali amanat di perguruan tinggi negeri (ITB). Jadi saya sudah arahkan agar dimusyawarahkan. Segala sesuatu itu kuncinya dimusyawarahkan," kata Ridwan Kamil yang juga Gubernur Jawa Barat itu di Bandung, Kamis, saat ditanyakan tentang keputusan tidak beroperasinya SBM ITB, mulai Selasa (8/3).
Baca juga: Sekolah Bisnis dan Manajemen ITB tidak beroperasi
Menurut dia, polemik yang terjadi antara SBM ITB dengan Rektorat ITB bermula dari kebijakan Rektor ITB yang berpandangan rutinitas di SBM ITB perlu dilakukan kebijakan sentralisasi.
Dia menuturkan kebijakan tersebut membuat pola yang dilakukan di SBM ITB menjadi berubah.
"Jadi ada rutinitas di SBM ITB yang dalam pandangan Rektor ITB perlu ada sentralisasi. Sehingga ada kebiasaan yang hilang," kata Ridwan Kamil.