Bandung (ANTARA) - Kapolrestabes Bandung Kombes Pol Aswin Sipayung menyebut jasad perempuan bernama Rizna Apriliandhiny alias Nanay Berlyn (21) yang dibuang di semak-semak di kawasan Arcamanik, Kota Bandung, Jawa Barat, merupakan korban pembunuhan dengan tersangka kekasihnya sendiri.
Menurutnya, tersangka yang merupakan kekasihnya itu berinisial DG (33). Aswin menduga DG membunuh korban dengan cara mencekik leher korban ketika korban sedang tidur.
"Motifnya sementara ini dugaannya adalah cemburu ya, cemburu, mereka sempat cekcok di rumah tersangka," kata Aswin di Polrestabes Bandung, Selasa.
Aswin menjelaskan kasus pembunuhan hingga berlanjut dengan penemuan jasad Nanay Berlyn itu bermula ketika DG dan Nanay terlibat perselisihan soal asmara. Berdasarkan keterangan DG, Aswin menyebut diduga hubungan itu terlibat perselingkuhan.
"Kenal dengan korban dan pacaran kurang lebih dua bulan, dan ada motif cemburu antara tersangka dan korban," katanya.
Setelah terlibat cekcok di rumah pelaku, kemudian pelaku mengajak Nanay menuju salah satu hotel di kawasan Kosambi, Kota Bandung, untuk menyelesaikan permasalahan tersebut. Selain itu mereka ditemani rekan DG, yakni DP (25) yang menjadi tersangka lainnya.
Namun sesampainya di hotel, Aswin mengatakan mereka melakukan kegiatan mabuk-mabukan hingga Nanay tertidur. Setelah Nanay terlelap, DG lalu mencekik Nanay hingga tewas.
Jasad perempuan dibuang di Arcamanik Bandung korban pembunuhan kekasihnya
Selasa, 8 Maret 2022 11:35 WIB