Jakarta (ANTARA) - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) Bursa Efek Indonesia (BEI) ditutup terkoreksi dipicu aksi jual oleh investor asing.
IHSG ditutup melemah 59,26 poin atau 0,86 persen ke posisi 6.869,07. Sementara kelompok 45 saham unggulan atau indeks LQ45 turun 5,14 poin atau 0,52 persen ke posisi 988,91.
"Aksi jual investor asing pada saham berkapitalisasi besar menjadi katalis negatif bagi IHSG," tulis Tim Riset Indo Premier Sekuritas dalam ulasannya di Jakarta, Senin.
Katalis negatif lainnya yaitu terkoreksinya indeks saham utama di bursa Wall Street seiring konflik Rusia-Ukraina. Melemahnya indeks regional seiring rencana AS dan sekutunya untuk melarang impor minyak mentah dan gas alam dari Rusia, juga menjadi katalis negatif di bursa.
Dibuka melemah, IHSG terus bergerak di zona merah hingga penutupan sesi pertama perdagangan saham. Pada sesi kedua, IHSG masih tak mampu beranjak dari teritori negatif hingga penutupan bursa saham.
Berdasarkan Indeks Sektoral IDX-IC, tujuh sektor terkoreksi dimana sektor teknologi turun paling dalam yaitu minus 2,81 persen, diikuti sektor barang konsumen primer dan sektor keuangan masing-masing minus 2,42 persen dan minus 1,85 persen.
Sedangkan empat sektor menguat dimana sektor barang baku naik paling tinggi yaitu 2,04 persen, diikuti sektor energi dan sektor perindustrian masing-masing 1,68 persen dan 1,18 persen.
IHSG BEI ditutup terkoreksi dipicu aksi jual asing
Senin, 7 Maret 2022 18:38 WIB