Indeks Nikkei Jepang merosot 1,9 persen, sementara indeks MSCI dari saham Asia Pasifik di luar Jepang melemah 0,3 persen.
Setelah melonjak 21 persen minggu lalu, minyak mentah Brent lebih didorong oleh risiko larangan minyak Rusia oleh Amerika Serikat dan Eropa.
Baca juga: Harga minyak jatuh dua persen, pembicaraan Iran angkat harapan pasokan
"Jika Barat memotong sebagian besar ekspor energi Rusia, itu akan menjadi kejutan besar bagi pasar global," kata kepala ekonom BofA, Ethan Harris.
Dia memperkirakan hilangnya 5 juta barel minyak Rusia dapat membuat harga minyak berlipat ganda menjadi 200 dolar AS per barel dan menurunkan pertumbuhan ekonomi secara global.
Dan bukan hanya minyak, dengan harga-harga komoditas yang memiliki awal terkuat sejak 1915, kata BofA. Di antara banyak penggerak minggu lalu, nikel naik 19 persen, aluminium naik 15 persen, seng naik 12 persen, dan tembaga naik 8,0 persen, sementara gandum berjangka melonjak 60 persen dan jagung meningkat 15 persen.
Harga minyak melonjak 10 persen di Asia, euro jatuh karena reli obligasi
Senin, 7 Maret 2022 8:48 WIB