Pangandaran, Jawa Barat (ANTARA) - Menteri Sosial Tri Rismaharini mengupayakan kepulangan Ibu dari anak korban kejahatan seksual di Kabupaten Pangandaran, Jawa Barat, berinisial N (13), yang bekerja sebagai tenaga kerja wanita (TKW) di Arab Saudi.
Melalui sambungan ponsel di Kecamatan Pangandaran, Senin, Mensos Risma mencoba menghubungi Ibu dari N, dan diketahui bahwa dia tidak bisa pulang dari Arab Saudi meski masa kerjanya sudah habis selama dua tahun.
"Saya akan bantu komunikasi dengan kedutaan. Saya mohon dikasih alamat rumahnya, di SMS, di Whatsapp. Saya akan berjuang melalui kedutaan agar Ibu dari N bisa pulang," ujar Mensos Risma.
Baca juga: Anak korban kejahatan seksual di Pangandaran dapat perhatian Mensos
Mensos Risma juga menjanjikan pekerjaan dan rumah baru untuk Ibu dari N setibanya di Tanah Air, dan meminta dia merawat anak-anaknya N dan J.
Dia mengungkap ada permasalahan terkait kepulangan Ibu dari N, yakni komunikasi dengan majikannya di Arab Saudi, dan pelanggaran masa kontrak kerja yang seharusnya bekerja dua tahun, malah diperpanjang hingga tiga tahun.
"Cuma ini kayaknya majikannya sulit. Makanya kita pelajari kontraknya, sebenarnya dua tahun itu selesai. Itu enggak fair, nanti kita bantu penyelesaiannya," ujar Mensos Risma.
Mensos Risma mengatakan, jika Ibu dari N tidak bisa dipulangkan dari majikannya, maka Kementerian Sosial akan memfasilitasi kepulangannya.
Risma upayakan ibu dari anak korban kejahatan seksual bisa pulang dari Saudi
Senin, 28 Februari 2022 19:51 WIB