Kasus positif COVID-19 tambah 49.447, Jabar masih terbanyak

Jakarta (ANTARA) - Kementerian Kesehatan menyatakan  penambahan kasus terkonfirmasi positif COVID-19, pada Jumat, mencapai 49.447 kasus dengan provinsi yang menyumbang penambahan kasus tertinggi masih Jawa Barat sebanyak 11.040 kasus.

Siaran pers Kemenkes yang diterima ANTARA di Jakarta, Jumat, memperlihatkan Jawa Timur dan Jawa Tengah menempati urutan kedua dan ketiga dengan masing-masing bertambah 5.729 dan 4.927 kasus.

Disusul DKI Jakarta di posisi keempat dengan penambahan 4.524 kasus.

D.I. Yogyakarta berada di posisi kelima dengan penambahan 2.778 kasus.

Sementara jumlah pasien meninggal akibat COVID-19 di Tanah Air hari ini tercatat 244 pasien dengan Jawa Tengah mencatatkan jumlah pasien meninggal terbanyak yakni 67 pasien.

Kemudian berturut-turut DKI Jakarta, Jawa Timur dan Jawa Barat yang masing-masing mencatatkan 41 pasien, 32 pasien dan 22 pasien meninggal akibat COVID-19.

Bali di urutan kelima dengan 14 pasien meninggal. Jumlah pasien yang berhasil sembuh dari penularan COVID-19 di Tanah Air pada hari ini mencapai 61.361 pasien dengan jumlah pasien sembuh tertinggi disumbang provinsi Banten dengan 22.667 pasien sembuh.

Posisi kedua ditempati Jawa Barat dengan 10.524 pasien sembuh.

DKI Jakarta di posisi ketiga dengan 8.048 pasien sembuh. Jawa Timur dan Jawa Tengah di urutan keempat dan kelima dengan mencatatkan masing-masing 6.207 dan 3.660 pasien sembuh.

Secara nasional, jumlah kasus aktif turun sebanyak 12.158 kasus menjadi 573.955 kasus aktif.

Jumlah spesimen yang diperiksa pada hari ini sebanyak 484.532 spesimen dengan positivity rate sebesar 21,07 persen.*