Rektor IPDN berharap kegiatan dengan mengundang tiga gubernur sebagai pembicara itu dapat memberikan wawasan pengetahuan baru terkait peran pemerintah daerah dalam upaya pemantapan stabilitas dan percepatan pemulihan ekonomi daerah.
Menurut Hadi, Indonesia dihadapkan pandemi COVID-19 selama dua tahun, ada beberapa target seperti RPJMN, RPJMD maupun indikator makro ekonomi baik nasional maupun daerah yang mengalami kelambatan. Pada 2021 pertumbuhan ekonomi di triwulan IV tumbuh senilai 5,02 persen, namun apabila dihitung dari triwulan I sampai IV ada pada angka 3,69 persen.
Baca juga: IPDN beri penghargaan Kartika Pamong Praja kepada Gubernur Gorontalo.
"Hal ini sudah sangat baik manakala kita lihat pertumbuhan ekonomi di tahun 2020 itu mencapai minus 20,7 persen, pertumbuhan 3,69 persen itu sudah sesuai dengan proyeksi pemerintah, kita sudah bisa bangkit memulihkan ekonomi baik nasional maupun daerah. Hal ini telah mengembalikan posisi Indonesia dalam kelompok pendapatan kelas menengah ke atas," kata Hadi.
Ia menyampaikan Provinsi Jawa Barat, Sulawesi Utara, dan Sumatera Selatan telah memberikan kontribusi yang baik untuk pertumbuhan ekonomi nasional.
Secara ringkas, kata dia, ekonomi Jabar tahun 2021 tumbuh sebesar 3,74 persen, Sulawesi Utara tumbuh sebesar 4,16 persen, dan Sumatera Selatan tumbuh sebesar 3,58 persen, untuk itu IPDN mengundang ketiga gubernur tersebut untuk menjadi pembicara dan pembelajaran bagi praja IPDN.
IPDN undang 3 gubernur untuk bahas upaya pemulihan ekonomi
Rabu, 23 Februari 2022 15:14 WIB