Diambil dalam latar musim dingin, membuat nuansa film ini menjadi begitu kelabu, ditambah dengan kegundahan Putri Diana akan hubungannya dengan Pangeran Charles kala itu.
Berpusat di sosok Putri Diana, Kristen Stewart memberikan penampilan yang memukau dan tak terlupakan dalam menggambarkan Princess of Wales. Setiap potret yang ditampilkan begitu sensitif dan eksploratif -- namun juga abstrak dan artistik -- yang bisa dibilang bukanlah substitusi khusus untuk sebuah biopik.
Drama ini digambarkan dengan sangat gamblang. Diana yang dihancurkan oleh tradisi dan pembatasan keluarga kerajaan yang "jahat", hubungannya dengan para pelayannya termasuk Maggie (Sally Hawkins) dan chef Darren (Sean Harris), dengan suami dan keluarga kerajaan, bulimia yang Diana idap, serta penampakan-penampakan dari Anne Boleyn (Amy Manson).
Elemen-elemen ini membuat karakter Diana menjadi begitu sentimentil dan berdimensi, membuat penonton langsung bersimpati kepadanya. Penonton diajak mengarungi lapisan kehidupan sang putri, dari kacamatanya sendiri -- menyelam jauh ke dalam jiwa Diana yang terhuyung-huyung.
"Spencer" bukanlah film satu-satunya tentang Putri Diana. Kita telah melihat banyak cerita Diana dari berbagai film dokumenter, wawancara di televisi, serial drama seperti "The Crown", hingga pentas musikal Broadway.