Jakarta (ANTARA) - Penyanyi Taylor Swift tengah mempersiapkan debutnya sebagai sutradara film fitur di bawah naungan studio Searchlight Pictures.
Berdasarkan laporan The Hollywood Reporter, Sabtu, Swift telah menulis naskah original buatannya sendiri, dan naskah itu nantinya akan diproduksi oleh studio.
"Taylor adalah seniman dan pendongeng dalam satu generasi. Merupakan kebahagiaan dan keistimewaan yang tulus untuk berkolaborasi dengannya saat dia memulai perjalanan kreatif yang menarik dan baru ini," kata Presiden Searchlight David Greenbaum dan Matthew Greenfield dalam sebuah pernyataan.
Detail tentang proyek ini pun masih belum terlalu rinci. Namun, Swift, pada saat helatan Festival Film Internasional Toronto (TIFF) baru-baru ini, menunjuk sutradara wanita seperti Nora Ephron, Chloe Zhao dan Greta Gerwig sebagai pengaruh terbesarnya pada karier penyutradaraannya yang baru berkembang ini.
Ini bukan pertama kalinya Swift mengarahkan sebuah karya audio-visual. Tahun lalu, ia menulis dan mengarahkan film pendek untuk lagunya, dengan tajuk "All Too Well: The Short Film". Film dengan durasi hampir 15 menit itu baru-baru ini diputar di Festival Film Tribecca 2022 dan TIFF 2022 dengan print 35mm.
"All Too Well: The Short Film" sendiri mengisahkan kekasih manipulatif (dibintangi oleh Dylan O'Brien) dan seorang wanita muda (dibintangi oleh Sadie Sink) yang jatuh cinta dan patah hati yang terjadi setelah perpisahan mereka.
Sebelum itu, Swift menyutradarai video musik pertamanya untuk "The Man", yang merupakan lagu dari album "Lover" (2019). Dia melanjutkan untuk mengarahkan video musik untuk single "Cardigan" dan "Willow".
Sementara itu, Searchlight Pictures baru-baru ini mengumumkan beberapa proyek terbarunya. Peraih Nominasi Academy Award Yorgos Lanthimos akan hadir kembali untuk studio melalui proyek film bertajuk "And". Ia menggandeng Emma Stone, Jesse Plemons dan Willem Dafoe untuk membintangi film itu.