"Pasar telah mencerminkan situasi yang telah terjadi dan apa yang mungkin terjadi, yang merupakan ambiguitas dari satu hari ke hari berikutnya," kata Kepala Penelitian Komoditas Global Citi, Edward Morse.
Baca juga: Harga minyak jatuh di Asia karena ambil untung, fokus konflik Rusia-Ukraina
Harga minyak didukung oleh data mingguan yang menunjukkan permintaan bahan bakar AS bertahan pada rekor tertinggi, sementara persediaan minyak mentah di Cushing, Oklahoma, pusat penyimpanan dan titik pengiriman untuk kontrak berjangka AS turun ke level terendah sejak September 2018.
Setelah penutupan, Departemen Luar Negeri AS mengatakan pihaknya berada di tengah-tengah tahap akhir pembicaraan nuklir Iran, sementara negosiator nuklir Iran Ali Bagheri Kani mencuit bahwa setelah berminggu-minggu pembicaraan intensif, "kami lebih dekat dari sebelumnya ke kesepakatan."
Harga minyak turun tajam, meskipun dengan volume tipis, dengan Brent dan minyak mentah AS keduanya melemah sekitar satu persen.