BI catat utang luar negeri RI triwulan IV-2021 capai 415,1 miliar dolar AS
Selasa, 15 Februari 2022 10:54 WIB
Jakarta (ANTARA) - Bank Indonesia mencatat utang luar negeri (ULN) Indonesia pada triwulan IV-2021 mencapai 415,1 miliar dolar AS atau turun dari posisi triwulan sebelumnya yang sebesar 424 miliar dolar AS.
Kepala Departemen Komunikasi Bank Indonesia Erwin Haryono menyatakan penurunan itu disebabkan oleh penurunan posisi ULN sektor publik yakni pemerintah dan bank sentral serta sektor swasta.
Baca juga: BI: Utang luar negeri RI turun 5,9 miliar dolar AS per November 2021
“Secara tahunan posisi ULN triwulan IV-2021 terkontraksi 0,4 persen (yoy) setelah tumbuh 3,8 persen (yoy) pada triwulan sebelumnya,” katanya di Jakarta, Selasa.
Untuk ULN pemerintah pada triwulan IV-2021 tercatat sebesar 200,2 miliar dolar AS turut menurun dari posisi triwulan sebelumnya sebesar 205,5 miliar dolar AS atau terkontraksi 3 persen (yoy) setelah tumbuh 4,1 persen (yoy) pada triwulan III-2021.
Penurunan ULN terjadi seiring beberapa seri Surat Berharga Negara (SBN) yang jatuh tempo dan pelunasan sebagian pokok pinjaman di triwulan IV 2021.
Kepala Departemen Komunikasi Bank Indonesia Erwin Haryono menyatakan penurunan itu disebabkan oleh penurunan posisi ULN sektor publik yakni pemerintah dan bank sentral serta sektor swasta.
Baca juga: BI: Utang luar negeri RI turun 5,9 miliar dolar AS per November 2021
“Secara tahunan posisi ULN triwulan IV-2021 terkontraksi 0,4 persen (yoy) setelah tumbuh 3,8 persen (yoy) pada triwulan sebelumnya,” katanya di Jakarta, Selasa.
Untuk ULN pemerintah pada triwulan IV-2021 tercatat sebesar 200,2 miliar dolar AS turut menurun dari posisi triwulan sebelumnya sebesar 205,5 miliar dolar AS atau terkontraksi 3 persen (yoy) setelah tumbuh 4,1 persen (yoy) pada triwulan III-2021.
Penurunan ULN terjadi seiring beberapa seri Surat Berharga Negara (SBN) yang jatuh tempo dan pelunasan sebagian pokok pinjaman di triwulan IV 2021.