Pemerintah Kabupaten Bekasi juga meminta Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Bekasi dan Kepala Cabang Dinas Pendidikan Wilayah III Provinsi Jawa Barat untuk menghentikan sementara PTM terbatas di satuan pendidikan yang berada di bawah kewenangan mereka untuk kemudian beralih ke PJJ.
"Penghentian sementara PTM terbatas diberlakukan untuk semua jenjang pendidikan mulai PAUD/RA, SD/MI, SMP/MTs, SMA/SMK/MA, dan pendidikan kesetaraan yang ada di wilayah Kabupaten Bekasi," katanya.
Baca juga: Pemkab Bekasi evaluasi PTM setelah 45 siswa positif COVID-19
Juru Bicara Satgas COVID-19 Kabupaten Bekasi dr Alamsyah mengatakan sesuai arahan Gubernur Jawa Barat, kebijakan PTM di wilayah Jawa Barat menyesuaikan kondisi masing-masing daerah.
"Kebijakannya dikembalikan ke daerah masing-masing. Jadi skemanya dilihat dari perkembangan kasus COVID-19. Kalau memang terjadi peningkatan, terpaksa PTM dihentikan," kata dia.
Merujuk data terbaru dari laman resmi Satgas COVID-19 Kabupaten Bekasi, pikokabsi.bekasikab.go.id yang bersumber dari NAR Kemkes RI, hingga Jumat (11/2), jumlah kasus aktif di Kabupaten Bekasi 9.393 orang. Angka ini bertambah 765 kasus dari sehari sebelumnya.
Jumlah kumulatif kasus terkonfirmasi COVID-19 di Kabupaten Bekasi sejak pandemi 61.992 orang. Dari jumlah tersebut, 52.052 orang sudah dinyatakan sembuh dan 547 orang meninggal dunia.
Baca juga: Sekolah yang terapkan PTM terbatas di Kabupaten Bekasi capai 95 persen
Pemkab Bekasi hentikan PTM karena lonjakan kasus COVID-19
Sabtu, 12 Februari 2022 17:13 WIB