"Semoga proses pelebaran jalan dapat tercapai dari sisi target waktu dan mutu sehingga kondisi jalan yang sebelumnya rusak menjadi jalan mantap," katanya.
Setelah selesai dibangun nanti, kata dia, ruas jalan itu membutuhkan partisipasi seluruh pihak baik masyarakat pengguna jalan maupun pengelola kawasan industri untuk bijak menggunakan jalan sesuai peruntukan guna mempertahankan kondisi jalan yang sudah laik tersebut.
"Infrastruktur yang mantap dan laik akan mempercepat pertumbuhan ekonomi, terlebih di jalur tersebut banyak berdiri pabrik serta kegiatan perekonomian lainnya. Pengelola kawasan industri khususnya, harus bijak memanfaatkan jalan sesuai tonase maksimal yang sanggup dilintasi jalan, jangan memaksakan," katanya.
Baca juga: Pemprov Jabar perbaiki Jalan Cikarang-Cibarusah
Pelebaran Ruas Jalan Cikarang-Cibarusah diharapkan mampu mengatasi persoalan kepadatan lalu lintas akibat tingginya volume kendaraan yang melintas setiap harinya hingga menyebabkan beban jalan tidak mampu menampung jumlah kendaraan dan berakibat kemacetan.
Diketahui pada tahap pertama ini, pelebaran jalan akan dilakukan sepanjang 2,3 kilometer dari total 21 kilometer jalan yang menghubungkan Kabupaten Bekasi dengan Kabupaten Karawang dan Kabupaten Bogor sekaligus akses utama pekerja pabrik menuju sejumlah kawasan industri.
Jalan Cikarang-Cibarusah rencananya akan dilebarkan menjadi 21 meter dari lebar jalan eksis saat ini yakni tujuh meter. Delapan meter diambil dari sisi barat jalan dan enam meter dari sisi timur jalan yang diukur dari bibir pengerasan jalan.
Baca juga: Pemprov Jabar anggarkan pelebaran Jalan Cikarang-Cibarusah
Pembebasan lahan Jalan Cikarang-Cibarusah ditarget tuntas Maret 2022
Jumat, 11 Februari 2022 10:44 WIB