"Dari sisi kuantitas, kami terus mendorong bagaimana supaya produktivitasnya terus meningkat sehingga, kebutuhan domestik maupun ekspor bisa tetap terpenuhi," kata Bupati.
Ia menyampaikan, untuk sementara ini ada 158 ribu pohon manggis, yang sudah teregistrasi 96 persen. Artinya, itu memenuhi untuk ekspor.
Baca juga: Pengunjung Festival Manggis Purwakarta berebut sajian manggis gratis
Dikatakannya, manggis asal Purwakarta kini sudah terdaftar di Kementerian Pertanian sebagai varietas unggulan.
Sementara itu, Direktur Jenderal Hortikultura Kementerian Pertanian, Prihasto Setyanto mengatakan, ekspor saat ini tujuannya ke China dengan jumlah sekitar 3,5 ton manggis, dikemas dalam 500 boks. Masing-masing boks sekitar 7 kilogram.
Menurut dia, pada tahun 2022 ini, buah manggis adalah primadona ekspor. Di luar negeri, manggis disebut "Queen of Fruit" dan buah durian sebagai "King of Fruit". Jadi ratunya itu adalah manggis rajanya itu adalah durian.
Baca juga: Manggis jadi salah satu buah unggulan di Purwakarta
Manggis dari perkebunan Purwakarta tembus pasar China
Selasa, 8 Februari 2022 7:04 WIB