Mengawali kunjungannya ke RS Hermina, Bima Arya mempertanyakan kesiapan tempat tidur pasien COVID-19. Di rumah sakit tersebut telah ada data 60 tempat tidur yang disediakan dari semula 28 unit.
Keterisian tempat tidur pun sudah ada 33 pasien dengan pertambahan yang diperkirakan akan masuk pada Senin (7/2) ini sebanyak lima orang lagi akibat mengalami gejala sedang, yang sebagian besarnya memiliki penyakit bawaan.
Baca juga: Bima Arya minta RS Kota Bogor siaga tempat tidur pasien COVID-19
Baca juga: Bima Arya minta RS Kota Bogor siaga tempat tidur pasien COVID-19
Bima Arya memasuki ruang tunggu hingga melihat-lihat monitor pendaftaran pasien dan ruang tempat tidur pasien.
Bergeser ke RSUD Kota Bogor, Bima Arya mendapatkan laporan Direktur Utamanya Ilham Chaidir bahwa ketersediaan tempat tidur melebihi 30 persen minimal yang diinstruksikan Kementerian Kesehatan.
Dari total 435 tempat tidur yang tersedia di RSUD Kota Bogor, jumlah yang disediakan untuk pasien COVID-19 melebihi standar minimum yang ditetapkan dalam instruksi Menteri Kesehatan (Menkes) kepada Gubernur Jawa Barat untuk semua daerah di provinsi tersebut yakni 30 persen dari kapasitas.