Hingga saat ini telah disiagakan 145 tempat tidur atau 31 persen yang jika mengikuti persentase minimal 30 persen hanya 130 tempat tidur.
Namun, keterisiannya masih 48 tempat tidur dari 75 tempat tidur yang disediakan sementara, dengan komposisi 77 persen pasien bergejala sedang, tiga persen bergejala berat dan 21 mengalami kondisi kritis.
Baca juga: RS di Bogor mulai penuh seiring COVID-19 tembus 1.121 kasus per hari
Penyediaan tempat tidur pun akan berangsur bertambah mengikuti jumlah pasien COVID-19 yang membutuhkan perawatan intensif di rumah sakit hingga 145 unit terisi semua, jika diperlukan.
RSUD Kota Bogor pun telah menyiapkan 29 dokter khusus yang menangani puluhan pasien COVID-19 untuk proses pemulihan. Pasien pun wajib mengikuti aturan isolasi yang diberlakukan rumah sakit untuk menghindari penularan kepada tenaga kesehatan maupun pasien lain.
Direktur Utama RSUD Kota Bogor Ilham Chaidir melaporkan, dari total pasien COVID-19 yang dirawat di rumah sakit tersebut terdapat 40 persen warga Kabuputen Bogor dan banyak yang belum divaksin.