"Kita buat usaha-usaha ultra mikro baru sebanyak 7,1 juta, ini berkesinambungan. BUMN membiayai ultra mikronya lalu si ibu-ibunya mempekerjakan satu orang tenaga kerja. Begitu pula pedagang bakso nanti, cuma saya minta tolong ketika ada pembiayaan, wajib mengangsur. Kan tanggung jawab. Ketika juga nanti ada kerja sama koperasi dengan daging-dagingnya, tolong pihak koperasi juga transparan dengan anggotanya," katanya.
Direktur Utama Bank Rakyat Indonesia Sunarso mengatakan ada beragam bentuk skema bantuan pemerintah kepada pelaku UMKM termasuk para pedagang bakso.
Baca juga: Pemkab Bekasi siapkan bantuan bagi UMKM hingga seniman
"Kita lihat dulu kebutuhannya seperti apa, kita mau yang pasti-pasti dulu nih, seperti Pak Erick. Kemungkinan bisa ultra mikro lewat PNM, bisa KUR, SKPDN untuk koperasi kita bisa fasilitasi kalau pemesanan jumlah banyak, tergantung kebutuhan. Khan kalau kecil-kecil ada yang Rp4-5 juta, kita ada skema ultra mikro," katanya.
Dia menjelaskan pemerintah melalui BRI mengalokasikan bantuan sebesar Rp290 triliun untuk program pinjaman kredit usaha rakyat dari mikro hingga ritel dengan rincian pembiayaan mikro Rp50-100 juta dan ritel mencapai Rp500 juta.
Presiden Joko Widodo, kata dia, juga telah menginstruksikan segenap pelaksana program bantuan pinjaman pelaku usaha kecil untuk tidak membebani penerima manfaat program dengan bunga yang besar.
"Iya jelas, KUR cuma enam persen bunganya dari pemerintah. Pak Presiden sangat meringankan pengusaha UMKM. Untuk pedagang bakso ini kita lihat nanti, ultra mikro kan kecil-kecil ya. Kalau pedagang kita lihat omzet dan lainnya. Kita sesuaikan nanti," kata dia.
Baca juga: UMKM pemindangan Karawang dapat bantuan Gudang Beku Portabel
Pemerintah siapkan bantuan ultra mikro UMKM bagi pedagang bakso
Kamis, 3 Februari 2022 8:09 WIB