Garut, Jabar (ANTARA) - Pemerintah Kabupaten Garut, Jawa Barat telah menyiapkan ruang isolasi dan perawatan di rumah sakit maupun tempat lain seperti hotel untuk mengantisipasi adanya lonjakan kasus COVID-19 varian Omicron yang saat ini sedang diwaspadai penyebarannya.
"Kami juga siapkan tempat perawatan dan isolasi kalau terjadi lonjakan, rumah sakit sudah siap, terutama RSUD dr Slamet, Guntur, dan Medina," kata Sekretaris Dinas Kesehatan Kabupaten Garut Leli Yuliani saat dihubungi wartawan di Garut, Kamis.
Ia mengatakan Pemkab Garut menyiapkan tempat isolasi seperti rumah susun, Gedung Islamic Center untuk pasien yang menunjukkan gejala ringan, dan rumah sakit bagi pasien gejala berat.
Baca juga: Pemangkasan biaya sertifikasi halal bantu kemajuan UKM Garut
Selain di wilayah perkotaan Garut, kata dia, tempat isolasi juga akan disiapkan di daerah selatan Garut yakni RSUD Pameungpeuk, dan akan menyewa hotel yang harganya sesuai untuk penanganan pasien gejala ringan atau tanpa gejala.
"Hotel itu akan digunakan apabila sudah ada lonjakan, soalnya di selatan itu kan ada RSUD Pameungpeuk, namun rumah sakit kan untuk pasien gejala sedang dan berat, kalau yang gejala ringan atau tanpa gejala nanti akan diarahkan ke tempat isolasi," katanya.
Ia menambahkan pusat kesehatan masyarakat (puskesmas) yang ada di setiap kecamatan akan digunakan untuk ruang isolasi apabila rumah sakit sudah penuh.