Bandung (ANTARA) - Pelaksana Tugas (Plt) Wali Kota Bandung Yana Mulyana menyebutkan bahwa sebagian pasien dari enam orang yang terkonfirmasi COVID-19 varian Omicron di Bandung sempat mengalami gejala batuk.
Meski begitu, katanya di Bandung, Jawa Barat, Kamis, sebagian dari enam orang yang terkonfirmasi Omicron itu sudah dinyatakan negatif berdasarkan tes usap PCR.
Baca juga: Dinkes catat 6 warga di Kota Bandung terkonfirmasi Omicron
"Mereka ada yang di rumah sakit, ada juga yang sudah pulang," katanya.
Menurutnya enam orang tersebut terpapar Omicron dari transmisi lokal. Keenam orang tersebut tidak memiliki riwayat perjalanan dari luar negeri.
"Jadi ini membuktikan bahwa sebetulnya Omicron sudah ada, tapi sekali lagi saya hanya mengimbau tetap waspada," katanya.
Dengan adanya kasus enam orang terkonfirmasi Omicron itu, pihaknya mengimbau kepada masyarakat agar tetap berwaspada dan tidak panik.
Baca juga: Pemkot Bandung kaji perbanyak ASN untuk WFH guna antisipasi varian Omicron
"Masyarakat tidak perlu panik, karena mungkin aja ini jadi endemi ya. Udah jadi endemi," katanya.
Adapun enam orang tersebut dinyatakan terkonfirmasi Omicron berdasarkan hasil pengetesan Whole Genome Sequecing (WGS) yang dilakukan Laboratorium Kesehatan Daerah (Labkesda) Jawa Barat. Enam orang itu diketahui merupakan warga Kota Bandung, demikian Yana Mulyana
Baca juga: 4 pasien Omicron di Bandung masih satu keluarga, sebut Dinkes
Pasien Omicron di Bandung sempat bergejala batuk
Kamis, 20 Januari 2022 14:31 WIB