Dia mengatakan Indonesia Power harus menjadi paripurna, karena bukan hanya kegiatan menanam tetapi juga harus menjaga lahannya pada titik titik lokasi konflik.
"Karena setinggi-tingginya derajat manusia harus membantu lahan di daerah konflik itu juga suatu tantangan yang menjadikan Indonesia Power mendapatkan Proper Emas," kata Sigit.
Baca juga: PLTA Saguling beri tegangan pertama saat mati lampu total di Jawa