Baca juga: Sistem "blackstart" PLTA Saguling hanya butuh waktu 15 menit
"Maka dari itu kita lakukan gerakan menanam tanaman atau pohon energi ini di seluruh unit kerja," kata M Ahsin Sidqi
Gerakan ini juga dilatarbelakangi terkait dengan target bauran energi nasional untuk EBT sebesar 23 persen pada tahun 2025 yang dicanangkan pemerintah juga terhadap komitmen yang disampaikan pada COP21 Paris Agreement yaitu target pengurangan emisi gas rumah kaca (GRK) sebesar 29 persen terhadap business as usual (BAU).
Selain itu, juga terkait komitmen Indonesia dalam memberikan kontribusi terhadap solusi perubahan iklim global dalam United Nations Framework Covention on Climate Change (UNFCCC).
Direktur Jenderal Pengendalian Pencemaran dan Kerusakan Lingkungan Kementerian LHK, Sigit Reliantoro yang juga hadir mengapresiasi kegiatan tersebut.