Kuota dari jalur ujian masuk ini sebesar 40 persen dan biaya pendaftaran ditanggung peserta. Adapun 30 persen lainnya merupakan pelaksanaan dan pengelolaan penerimaan mahasiswa baru (PMB) di masing-masing perguruan tinggi dan 10 persen lainnya jadi kebijakan PTKIN.
"Kedua pola seleksi tersebut diikuti oleh calon mahasiswa dari seluruh Indonesia tanpa membedakan jenis kelamin, agama, ras, suku, kedudukan sosial, dan tingkat kemampuan ekonomi," kata dia.
Baca juga: 168.742 peserta lulus SBMPTN
Imam menjelaskan alur SPAN-PTKIN dimulai dengan pengisian dan verifikasi PDSS pada 7-28 Februari, pendaftaran 4-31 Maret, seleksi tahap I pada 4-7 April, seleksi tahap II pada 9-11 April, dan pengumuman pada 15 April.
Adapun alur UM-PTKIN diawali pendaftaran dan pembayaran pada 25 April sampai 4 Juni 2022, pelaksanaan ujian tulis 14-17 Juni, dan pengumuman 30 Juni 2022.
"Proses pembukaan pendaftaran jalur UM-PTKIN diserahkan ke masing-masing PTKIN dan akan berakhir pada Juni 2022. Daftar program studi dan daya tampung UM-PTKIN dapat dilihat pada laman http://www.um-ptkin.ac.id," kata Imam.
Khusus untuk jalur UM-PTKIN materi yang akan diujikan memuat potensi akademik, kemampuan bahasa, kemampuan keislaman dan moderasi beragama, dan kemampuan IPA/IPS.
Baca juga: Siang ini hasil seleksi ujian masuk Perguruan Tinggi Islam diumumkan
Pendaftaran seleksi masuk perguruan tinggi keagamaan mulai Februari 2022
Rabu, 19 Januari 2022 10:11 WIB