"Saat ini tim yang progresnya paling cepat adalah tim dari Unair bekerja sama dengan PT Biotis sudah menyelesaikan uji praklinis pada makaka (monyet)," kata Iman saat dihubungi ANTARA di Jakarta, Sabtu (15/1).
Baca juga: Beragam vaksin COVID-19 yang dipakai di Indonesia
Tujuh tim di dalam konsorsium nasional untuk pengembangan vaksin Merah Putih tersebut adalah Universitas Airlangga, Universitas Indonesia, Institut Teknologi Bandung, Universitas Gadjah Mada, Universitas Padjadjaran, eks Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia (LIPI) dan Lembaga Biologi Molekuler Eijkman.
"Masing-masing tim ini mengembangkan vaksin Merah Putih dengan metode yang berbeda, mulai dari vaksin yang berbasis inaktivasi virus sampai vaksin yang berbasis rekombinan protein," ujarnya.
