"Saya punya pagu Rp200 juta, ternyata sekarang Rp650 (ribu), sekarang kami usahakan semaksimal mungkin untuk mengeluarkan sertifikat keamanan untuk makanan dan obat-obatan yang kami bayar," katanya.
Baca juga: Menag: Obat-obatan dan kosmetik wajib sertifikasi halal mulai 17 Oktober
Ia menambahkan jumlah UKM di Garut yang tercatat sebanyak 57 ribuan, sedangkan yang sudah memiliki nomor induk perusahaan tercatat baru 12 ribuan UKM.
Dinas Koperasi dan UKM Garut, kata dia, akan berupaya mensosialisasikan kepada seluruh UKM sektor makanan dan obat-obatan untuk segera mengusulkan pembuatan sertifikasi halal.
"Sekarang biayanya akan lebih ringan, kami akan sosialisasikan nanti," katanya.
Baca juga: Lima syarat UMK ikut Program Sertifikasi Halal Gratis, apa saja?
Pemangkasan biaya sertifikasi halal bantu kemajuan UKM Garut
Selasa, 18 Januari 2022 20:57 WIB