Bandung (ANTARA) - Ketua Divisi Vaksinasi Satgas Penanganan COVID-19 Dedi Supandi mengatakan Pemerintah Provinsi Jawa Barat sudah mulai melaksanakan vaksinasi COVID-19 booster atau penguat di 10 kabupaten/kota sejak Rabu (12/1).
"Jadi vaksinasi penguat atau booster ini akan diberikan kepada daerah dengan capaian 70 persen untuk dosis pertama dan 60 persen dosis kedua. Total ada 10 kabupaten/kota di Jawa Barat yang dosis pertamanya di atas 70 persen dan dosis keduanya di atas 60 persen, yakni delapan kota dan dua kabupaten," kata Dedi Supendi kepada wartawan di Bandung, Kamis.
Ke10 kabupaten/kota di Jawa Barat yang melaksanakan vaksinasi penguat ialah Kota Cirebon, Kota Bandung, Kota Bogor, Kota Sukabumi, Kota Cimahi, Kota Banjar, Kota Bekasi, Kota Depok, Kabupaten Bekasi dan Kabupaten Sumedang.
Adapun jenis vaksin penguat yang diberikan, kata Dedi, ialah vaksin Sinovac, Astrazeneca dan Pfizer.
"Untuk vaksin ada Sinovac, lalu ada Astrazeneca, dan juga Pfizer. Sinovac kurang lebih di satu juta lebih dosis, Astra di 79 ribu dan Pfizer 79 ribu sekian. Jadi itu semua belum terancam kadaluarsa, hanya itu yang akan dipergunakan untuk melakukan booster," kata dia.
Menurut dia vaksinasi penguat ini diutamakan untuim masyarakat yang rentan atau mempunyai aktivitas tinggi untuk bersentuhan/bersinggungan dengan kondisi atau COVID-19,
"Contohnya seperti pekerja kesehatan, TNI-Polri, dan guru tenaga pendidikan, itu yang akan kita utamakan," kata dia.
Jawa Barat laksanakan vaksinasi penguat di 10 kabupaten/kota
Kamis, 13 Januari 2022 22:59 WIB