Untuk vaksin primer Sinovac atau vaksin dosis pertama dan kedua dengan Sinovac akan diberikan vaksin booster sebanyak setengah dosis dengan Pfizer atau AstraZeneca.
Baca juga: RSUI terima bantuan mobil ambulans dan dana alat kesehatan dari Bank Mandiri
Untuk vaksin primer AstraZeneca atau vaksin dosis pertama dan kedua dengan AstraZeneca akan diberikan vaksin booster sebanyak setengah dosis dengan Moderna.
RSUI sebagai salah satu instansi kesehatan terus mendukung pemerintah dalam upaya percepatan vaksinasi COVID-19 untuk masyarakat luas dan mempermudah masyarakat dalam mendapatkan akses vaksinasi COVID-19 sehingga herd immunity dapat segera tercapai.
Sementara itu Wali Kota Depok, Mohammad Idris, mengatakan pelaksanaan kick off vaksinasi dosis lanjutan atau booster COVID-19 dengan memprioritaskan vaksinasi untuk kelompok lanjut usia (lansia) dan usia 18 tahun ke atas yang termasuk kelompok rentan atau imunokompromi.
"Program vaksin booster ini gratis untuk masyarakat. Namun diprioritaskan untuk lanjut usia dan kelompok rentan. Yang termasuk kelompok rentan ini yang memang memiliki penyakit bawaan yang memang dia harus di-booster, yang kedua dia banyak berinteraksi dengan banyak orang, seperti guru-guru, satpol PP pada orang-orang tertentu, damkar juga pada orang-orang tertentu termasuk teman-teman yang di pasar," ujar Idris.
Program vaksinasi lanjutan (booster) ini mulai dilakukan per tanggal 12 Januari 2022 atas arahan Presiden RI, Joko Widodo, yang diberikan secara gratis untuk masyarakat umum. Vaksin booster COVID-19 akan diberikan kepada masyarakat dengan syarat dan ketentuan yang dibutuhkan penerima vaksin.
Baca juga: RSUI dan Klinik Makara luncurkan "telehealth" berbasis IOT
RSUI targetkan vaksinasi penguat hingga 500 per hari
Kamis, 13 Januari 2022 6:21 WIB