Kekhawatiran tentang varian virus corona Omicron merembes ke pasar minyak, mendorong harga lebih rendah. Pekan lalu, harga minyak naik 5,0 persen setelah protes di Kazakhstan mengganggu jalur kereta api dan memukul produksi di ladang minyak negara itu, Tengiz. Sementara pemeliharaan pipa di Libya menurunkan produksi menjadi 729.000 barel per hari (bph) dari tertinggi 1,3 juta barel per hari tahun lalu.
Baca juga: Harga minyak tergelincir, tetapi raih kenaikan mingguan sekitar lima persen
Perusahaan minyak terbesar Kazakhstan Tengizchevroil (TCO) secara bertahap meningkatkan produksi untuk mencapai tingkat normal di ladang Tengiz setelah protes membatasi produksi di sana dalam beberapa hari terakhir, operator ladang minyak tersebut Chevron mengatakan pada Minggu (9/1/2022).
Produksi Libya meningkat pada Senin (10/1/2022), dan kekhawatiran tentang peningkatan produksi Libya menguasai pasar.
Pekan lalu, minyak mendapat dukungan dari meningkatnya permintaan global dan penambahan pasokan yang lebih rendah dari perkiraan dari Organisasi Negara-negara Pengekspor Minyak (OPEC) dan sekutunya termasuk Rusia, sebuah kelompok yang secara kolektif dikenal sebagai OPEC+.
Harga minyak mentah turun tertekan kekhawatiran permintaan
Selasa, 11 Januari 2022 7:13 WIB