Kota Bogor (ANTARA) - Wali Kota Bogor, Jawa Barat Bima Arya Sugiarto menegaskan dirinya tidak gentar soal jika ada siapa di belakang bisnis Holywings dalam menegakkan peraturan daerahnya melarang menjual minuman keras yakni beralkohol di atas lima persen.
"Tidak ada urusan, soal apa di belakang siapa, ini adalah persoalan menegakkan aturan dan memastikan semua sesuai dengan visi Kota Bogor," kata Bima saat memberi keterangan pers usai mengecek bangunan Hollywings di Jalan Pajajaran, Kelurahan Baranangsiang, Kecamatan Bogor Timur, Ahad.
Baca juga: Bima Arya panggil pemilik Holywings larang miras di atas 5 persen
Bima menyatakan untuk pengawasan ke depan, akan mengecek kembali perizinan yang sudah dikeluarkan baik yang melalui Perizinan Berusaha Terintegrasi Secara Elektronik atau Online Single Submission (OSS) di pemerintah pusat, maupun yang menjadi kewenangan pemerintah Kota Bogor.