Bandung (ANTARA) - Ketua Divisi Percepatan Vaksinasi COVID-19 Jawa Barat Dedi Supandi mengatakan, sasaran vaksin booster atau penguat adalah 184 ribu orang yang terdiri dari tenaga kesehatan atau nakes dan TNI/ Polri.
"Sasarannya adalah 184.000 tenaga kesehatan, TNI dan Polri," kata Dedi di Kota Bandung, Rabu.
Vaksinasi COVID-19 dosis 3 sebagai penguat atau booster hanya diberikan untuk sasaran terbatas, bukan untuk masyarakat luas seperti vaksinasi dosis 1 dan 2.
Baca juga: IDI Jabar harap ada 'booster' vaksin bagi nakes hadapi lonjakan kasus COVID-19
Dedi menjelaskan, Jabar lebih awal memberikan vaksin dosis 3 dari jadwal pemerintah pusat. Pada akhir Desember 2021 vaksin itu sudah disuntikkan ke sasaran.
Pasalnya, di beberapa provinsi termasuk Jawa Barat, ada stok vaksin yang memasuki masa kedaluarsa pada akhir Januari dan Februari 2022.
"Setelah kita meminta izin pemerintah pusat, kemudian kita laksanakan vaksin booster mulai 27 Desember 2021, " ujarnya.
Sasaran vaksin penguat di Jawa Barat 184.000 orang nakes-TNI-Polri
Rabu, 5 Januari 2022 19:02 WIB