Jakarta (ANTARA) - Beberapa orang suka tidur miring, memeluk bantal, sementara yang lain lebih suka berbaring telentang sepanjang malam dan tengkurap sepanjang malam.
Setiap orang memiliki posisi pilihan mereka sendiri, dan bertentangan dengan kepercayaan populer, tidak ada cara sempurna untuk tidur. Sayangnya untuk orang yang tidur tengkurap, ada beberapa alasan posisi ini tidak begitu ideal.
Baca juga: Ubah posisi tidur jika asam lambung naik, saran dokter FKUI
Tidur tengkurap bisa dibilang posisi tidur terburuk, menurut spesialis tidur Michael Breus, PhD, penulis "The Power of When" seperti dikutip dari Livestrong, Selasa.
Posisi ini sering menyebabkan rasa sakit dan nyeri yang cukup parah, terutama di leher Anda.
Kemudian, seringkali, ketika orang tidur tengkurap, leher mereka diangkat terlalu tinggi. Akibatnya, banyak yang mengalami sakit leher di pagi hari setelah tidur tengkurap.
Masalah lain, nyeri punggung bawah bisa muncul karena tidur tengkurap, menurut Cleveland Clinic. Tidur dengan sisi depan memberi tekanan ekstra pada sendi di tulang belakang dan punggung bawah. Ketika Anda tidur tengkurap, sulit untuk menjaga tulang belakang Anda sejajar dengan benar, kata Breus.
Seberapa buruk tidur dalam posisi tengkurap? ini faktanya
Selasa, 4 Januari 2022 12:57 WIB