Cianjur (ANTARA) - Antrean panjang kendaraan mencapai puluhan kilometer dengan tujuan Bogor terjadi di sepanjang jalur Puncak-Cipanas, Cianjur, Jawa Barat, sehingga petugas melakukan rekayasa arus sebagai upaya mencegah terjadinya macet total.
Pantauan Antara hingga Sabtu petang, antrian kendaraan menuju arah Bogor terus memanjang, dengan ekor antrian di Jalan Raya Cugenang-Cianjur, laju kendaraan tersendat selama beberapa menit karena tingginya volume kendaraan warga lokal berbaur dengan pendatang.
Sehingga antrian juga terlihat di sejumlah jalur alternatif di kawasan Cipanas, meski petugas telah melakukan sejumlah rekayasa, termasuk memberlakukan sistem satu arah secara bergantian, sebagai upaya mencegah terjadinya macet total di jalur utama Puncak.
Sebagian besar pengendara, mengatakan telah terjebak selama beberapa waktu, meski tidak sampai macet total, namun laju kendaraan tersendat. "Kalau sampai berhenti tidak, namun untuk jarak dua ratus meter, butuh waktu hingga belasan menit," kata pengendara dengan tujuan Jakarta, Rafli di Cianjur Sabtu.
Hal senada terucap dari pengendara asal Puncak-Cipanas, Gunawan Indra (23) yang hendak pulang ke rumahnya dari Cianjur. Jarak tempuh menjadi lama, meski tidak sampai berhenti, namun laju kendaraan tersendat hingga beberapa puluh menit.
"Volume kendaraan hari ini, cukup padat. Bahkan dari Cianjur, untuk sampai ke Cipanas, membutuhkan waktu hingga berjam-jam yang biasanya hanya hitungan setengah jam," katanya.Kasatlantas Polres Cianjur, AKP Mangku Anom, mengatakan menjelang petang antrian kendaraan cukup panjang terjadi karena sejumlah rekayasa arus di wilayah hukum Bogor, yang belum tuntas, sehingga berimbas ke jalur utama Puncak.
Bahkan pihaknya hanya bisa mengarahkan pengendara ke jalur alternatif, sebagai upaya antisipasi macet total. Namun pihaknya sudah berkoordinasi dengan Polres Bogor, untuk melakukan sistem satu arah menjelang malam, sehingga antrian dapat mencair.
"Kita akan berlakukan sistem satu arah, agar antrian tidak terus memanjang dan menyebabkan macet total. Sejumlah rekayasa arus di sepanjang jalur tersebut, dilakukan petugas sambil menunggu penerapan ganjil genap menuju Bogor," katanya.