Kemudian, meskipun harga tes rapid antigen yang sebelumnya seharga Rp45 ribu tersebut telah diturunkan, diharapkan bagi pengguna layanan untuk dapat melakukan tes sehari sebelumnya guna menghindari terjadinya ketertinggalan kereta api.
Eva menyarankan kepada semua pengguna untuk dapat memperkirakan waktu melakukan tes tersebut dengan jam keberangkatan sehingga semua pihak dapat tetap nyaman dalam menggunakan jasa kereta api.
Baca juga: Tujuan favorit penumpang kereta di Cirebon rute ke Surabaya dan Jakarta
“Mohon untuk melakukan proses satu hari sebelumnya atau minimal kalau melakukan dengan hari yang sama, ini diberikan jeda supaya menghindari risiko tertinggal kereta. Berikan jeda waktu yang tepat untuk pengaturan waktu tesnya sampai jadwal keberangkatannya,” tegas Eva.
Seorang mahasiswa dan pengguna kereta api, Andra (23) mengatakan bahwa adanya penurunan tarif dapat membantu masyarakat menekan pengeluaran dana pada saat ingin melakukan sebuah perjalanan.
“Ini bagus ya karena bisa mengurangi pengeluaran berlebih untuk syarat naik kereta. Harganya relatif terjangkau dan bisa jadi alternatif masyarakat untuk naik kereta lagi,” kata Andra.
Andra menjelaskan dengan tarif tes yang lebih terjangkau, sangat mempermudah masyarakat seperti mahasiswa yang suka melakukan perjalanan pulang pergi ke kampung halaman karena dapat dilakukan di hari yang sama pula.