Raja Arab Saudi Salman mengatakan pada Rabu (29/12/2021) bahwa perjanjian produksi OPEC+ diperlukan untuk stabilitas pasar minyak dan bahwa produsen harus mematuhi pakta tersebut.
Irak mengatakan akan mendukung untuk tetap berpegang pada kebijakan OPEC+ yang ada guna meningkatkan produksi dengan gabungan 400.000 barel per hari pada Februari.
Shell mengatakan telah melanjutkan ekspor minyak Forcados di Nigeria, mengurangi satu dari tiga penghentian produksi global utama yang juga mencakup Ekuador dan Libya.
Baca juga: Harga minyak menguat di sesi Asia, dekati tertinggi sejak akhir November