Singapura (ANTARA) - Harga minyak menguat di perdagangan Asia pada Rabu pagi, dengan minyak AS naik untuk sesi keenam berturut-turut sementara Brent naik lebih banyak karena reli berbasis luas di pasar global mendukung harga lebih tinggi.
Minyak mentah Brent bertambah 23 sen atau 0,3 persen, menjadi diperdagangkan di 79,17 dolar AS per barel pada pukul 01.01 GMT. Minyak mentah West Texas Intermediate (WTI) AS naik 21 sen atau 0,3 persen, menjadi diperdagangkan di 76,19 dolar AS per barel.
Baca juga: Minyak ditutup lebih tinggi meskipun ada kekhawatiran Omicron
Kedua kontrak diperdagangkan mendekati level tertinggi dalam sebulan, dibantu oleh penguatan di pasar ekuitas.
Kelas aset mulai dari minyak hingga ekuitas telah memulihkan kerugian sejak akhir November, ketika varian Omicron dari COVID-19 membuat investor bergegas mencari aset-aset aman untuk berlindung.
Penundaan di Inggris dan Prancis untuk memberlakukan lebih banyak pembatasan COVID sebelum akhir tahun juga membuat investor bersemangat. Karena ketakutan terburuk atas dampak varian telah mereda, investor telah kembali ke aset-aset berisiko.