Kepala Desa Neglasari, Suparman, mengatakan saat ini, warganya mulai kesulitan mendapatkan pasokan sembako karena di sejumlah warung yang ada stok mulai menipis dan kosong karena pemilik warung kesulitan melintas saat membawa barang belanjaan.
Sehingga pihaknya berharap pemerintah daerah hingga pusat dapat segera membangun kembali jembatan yang putus karena tidak ada alternatif jalan yang dapat dilalui warga kecuali melintasi sungai dengan menggunakan ban dalam bekas.
"Terlebih saat ini, arus sungai sangat deras dan dapat mengancam keselamatan warga yang menggunakan ban dalam bekas untuk menyeberang sungai. Kami berharap pemerintah segera membangun kembali jembatan yang putus, agar warga dapat beraktifitas seperti biasa," katanya.
Baca juga: Dua jembatan di Cianjur putus akibat terbawa arus air sungai
Baca juga: Jembatan gantung di Cianjur putus akibat derasnya arus sungai