Kemang, Bogor (ANTARA) - Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi, Riset dan Teknologi (Ditjen Dikti Ristek) Kemendikbudristek mendanai Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat (LPPM) Universitas Pakuan untuk membangun Kampung Batik New Normal di Desa Tegal, Kemang, Kabupaten Bogor, Jawa Barat.
Kepala Pusat Pengabdian Masyarakat Universitas Pakuan, Eneng Tita Tosida di Bogor, Senin, mengatakan
pendanaan tersebut diberikan Ditjen Dikti Ristek Kemendikbudristek melalui Program Penelitian Kebijakan Merdeka Belajar Kampus Merdeka dan Pengabdian Masyarakat Berbasis Penelitian Perguruan Tinggi Swasta.
Baca juga: Tetap produktif di masa pandemi, pengrajin di Kampung Batik Bright Gas Tasikmalaya
"Dosen dan Mahasiswa yang terlibat pada kegiatan ini berasal dari berbagai fakultas yaitu Fakultas Ilmu Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP), Fakultas Ekonomi dan Bisnis (FEB), serta Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam (FMIPA)," terang Eneng yang merupakan Penggagas dan Ketua Tim Kampung Batik New Normal Bogor.
Menurut dia, pembangunan Kampung Batik New Normal ditandai dengan penandatanganan kerja sama antara Universitas Pakuan yang diwakili oleh Ketua LPPM Ani Iriyani dan Kepala Desa Tegal, Kasim Sunardi pada 16 Desember 2021.
Ia menerangkan, motif batik yang dinamakan "New Normal" merupakan hasil kolaborasi antara Tim Pengembangan Produk Unggulan Daerah (PPUD) Universitas Pakuan dengan Pengrajin Batik Dayatri.
Ditjen Dikti Ristek danai LPPM Unpak bangun Kampung Batik New Normal di Bogor
Senin, 27 Desember 2021 19:53 WIB