Kabupaten Cirebon mulai vaksinasi anak 6-11 tahun

Cirebon (ANTARA) - Pemerintah Kabupaten Cirebon, Jawa Barat, mulai melakukan vaksinasi COVID-19 bagi anak usia 6 tahun sampai 11 tahun, setelah capaian vaksinasi di daerah tersebut telah memenuhi persyaratan.

"Mulai hari Sabtu  (25/12) vaksinasi untuk anak 6-11 tahun digelar setelah persyaratan terpenuhi," kata Wakil Bupati Cirebon Wahyu Tjiptaningsih di Cirebon. 

Ayu mengatakan kegiatan vaksinasi untuk anak 6-11 tahun ini pertama digelar di wilayah Kabupaten Cirebon, setelah masuk level 1 PPKM Jawa-Bali.

Menurutnya saat ini vaksinasi COVID-19 di Kabupaten Cirebon untuk dosis pertama mencapai 70 persen dari target 1,7 juta jiwa, sedangkan lansia berada di angka 90 persen.

"Kita bisa melakukan vaksinasi COVID-19 untuk anak 6-11 tahun, karena telah memenuhi persyaratan 70 persen vaksinasi dosis pertama, dan 90 persen untuk lansia," katanya.

Ayu menambahkan target vaksinasi bagi anak usia 6 sampai 11 tahun di Kabupaten Cirebon mencapai 207.852 jiwa dan diharapkan bisa tervaksin segera mungkin.

Untuk itu Ayu menuturkan, butuh peran serta orang tua dan guru dalam pelaksanaan vaksinasi untuk anak 6-11 tahun ini. "Sebab, merekalah yang bisa memberikan edukasi kepada anak-anak supaya mau untuk divaksin," ujarnya.

Sementara Plt. Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Cirebon Bambang Sumardi mengatakan, berdasarkan aturan dari Kementerian Kesehatan bahwa vaksinasi untuk anak 6-11 tahun dapat dilaksanakan kalau cakupan vaksinasi di daerah mencapai 70 persen dosis pertama dan lansia sudah 60 persen.

"Alhamdullilah berbagai upaya yang dilakukan Pemerintah Kabupaten Cirebon dibantu jajaran TNI-Polri sehingga capaian vaksinasi telah mencapai persyaratan, bahkan lebih," katanya.

Bambang menjelaskan, banyak kendala yang dihadapi dalam capaian vaksinasi di Kabupaten Cirebon. Akan tetapi berkat kerja sama berbagai pihak semuanya berjalan dengan lancar.

"Pemerintah Kabupaten Cirebon bersama TNI-POLRI terus melakukan pendekatan sosial kepada masyarakat agar mereka mau divaksin," ujarnya.