Bandung (ANTARA) - PT Perkebunan Nusantara (PTPN) VIII yang merupakan salah satu anak perusahaan BUMN Holding Perkebunan di Provinsi Jawa Barat dan Banten memperkuat eksistensi komoditas kelapa sawit melalui sertifikasi Roundtable on Sustainable Palm Oil (RSPO).
"Penerapan sertifikasi RSPO merupakan salah satu Program Holding BUMN Perkebunan dan Key Performance Indicator (KPI) Direksi PTPN untuk komoditas kelapa sawit tahun 2021 dan juga sebagai upaya dalam mendukung persaingan global kelapa sawit," kata Kepala Bagian Operasional Kelapa Sawit dan Karet PTPN VIII Budhi HT dalam rilis resminya di Bandung, Selasa.
Selama ini, PTPN VIII mengelola beberapa komoditi, salah satunya yaitu kelapa sawit (Elaeis Guineensis). Komoditi ini tersebar di beberapa kabupaten seperti Lebak, Pandeglang, Bogor, Sukabumi, Cianjur, Bandung Barat dan Subang dengan luas areal sebesar 19.288,97 hektare.
Komoditas ini juga menjadi andalan dalam memperoleh cash in dalam memenuhi aktivitas operasional perusahaan.
Baca juga: Gutta Percha, pohon berdaun bernilai Rp3,5 juta
Budhi mengatakan industri kelapa sawit mengalami pertumbuhan pesat dalam beberapa dasawarsa terakhir, dan menjadi kontributor penting dalam pasar minyak nabati dunia.
PTPN VIII perkuat eksistensi kelapa sawit melalui sertifikasi RSPO
Selasa, 21 Desember 2021 21:18 WIB