Bandung (ANTARA) -
PT Perkebunan Nusantara VIII atau PTPN VIII menyatakan terus berupaya melakukan transformasi bisnis dengan melakukan strategi optimalisasi dan pemanfaatan aset non komoditi perusahaan untuk dijadikan objek bisnis baru melalui skema kerja sama pada momentum HUT Ke-26 PTPN
"Momentum HUT PTPN Group yang ke 26 memicu kami (PTPN VIII) untuk terus melakukan perubahan yang inovatif. Salah satunya ialah dengan fokus pada Transformasi Bisnis PTPN VIII," kata Senior Executive Vice President (SEVP) Business Support PTPN VIII Hariyanto dalam keterangan persnya, Selasa.
Baca juga: PTPN VIII akan rehabilitasi 1.006,77 hektare lahan kritis di Jabar-Banten
Hariyanto mengatakan strategi pemanfaatan aset non komoditi perusahaan untuk dijadikan objek bisnis baru melalui skema kerja sama ini diharapkan akan menambah pendapatan perusahaan dan menjadi pendapatan yang potensial di masa depan.
"Implementasi tersebut dapat juga diartikan optimalisasi aset yang dimiliki dan menjalin kemitraan strategis," kata dia.
Selain itu upaya optimalisasi aset PTPN VIII juga dilakukan dengan mulai menjajaki dalam bidang pertambangan.
Baca juga: PTPN VIII perkuat eksistensi kelapa sawit melalui sertifikasi RSPO