Jakarta (ANTARA) - Indeks Harga Saham gabungan (IHSG) Bursa Efek Indonesia (BEI) pada Rabu diprediksi melemah mengikuti terkoreksinya indeks saham di Wall Street.
IHSG pagi ini dibuka menguat 7,67 poin atau 0,12 persen ke posisi 6.623,31. Sementara kelompok 45 saham unggulan atau Indeks LQ45 naik 0,99 poin atau 0,1 persen ke posisi 941,33.
Baca juga: IHSG BEI ditutup melemah dipimpin sektor teknologi dan properti
"IHSG diperkirakan bergerak mixed melemah. Secara teknikal indeks hari Rabu diprediksi bergerak di kisaran 6.550-6.659," tulis Tim Riset Sinarmas Sekuritas dalam kajiannya di Jakarta, Rabu.
Bursa AS ditutup melemah pada perdagangan Selasa (12/14) kemarin. AS mengumumkan tingkat inflasi produsen pada November 2021 sebesar 0,8 persen (mom) atau 9,6 persen (yoy), di atas estimasi konsensus.
Dari komoditas, harga batubara naik ke level 164,75 dolar AS per ton dan harga minyak turun ke level 70,29 dolar AS per barel.
IHSG BEI diprediksi melemah ikuti koreksi indeks saham Wall Street
Rabu, 15 Desember 2021 9:53 WIB