Jakarta (ANTARA) - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) Bursa Efek Indonesia (BEI) pada Selasa, ditutup melemah dipimpin sektor teknologi dan sektor properti & real estat.
IHSG ditutup melemah 47,23 poin atau 0,71 persen ke posisi 6.615,64. Sementara kelompok 45 saham unggulan atau indeks LQ45 turun 3,37 poin atau 0,36 persen ke posisi 940,35.
Baca juga: IHSG BEI diprediksi bergerak moderat menanti keputusan The Fed
"Pasar saham Asia berfluktuasi di tengah kekhawatiran dari penyebaran varian baru virus corona dan menjelang keputusan The Fed pada pekan ini di mana pertemuan tersebut menjadi perhatian utama pelaku pasar," tulis Tim Riset Pilarmas Investindo Sekuritas dalam ulasannya di Jakarta, Selasa.
Naiknya risiko dari penyebaran varian Omicron dan pandangan The Fed yang hawkish menurunkan kepercayaan diri pada pasar saham.
Dari dalam negeri, pelaku pasar mencermati dampak dari kebijakan tarif cukai hasil tembakau yang naik pada tahun depan dengan kenaikan rata-rata 12 persen. Konsumsi rokok setelah kenaikan tarif tersebut dinilai inelastis terhadap kenaikan harga.
IHSG BEI ditutup melemah dipimpin sektor teknologi dan properti
Selasa, 14 Desember 2021 20:30 WIB