Jakarta (ANTARA) - Indeks Harga Saham gabungan (IHSG) Bursa Efek Indonesia (BEI) pada Selasa diprediksi bergerak moderat seiring pelaku pasar yang menanti keputusan The Fed pada pertemuan terakhir tahun ini.
IHSG pagi ini dibuka menguat 2,51 poin atau 0,04 persen ke posisi 6.665,38. Sementara kelompok 45 saham unggulan atau indeks LQ45 naik 1,51 poin atau 0,16 persen ke posisi 945,22.
Baca juga: IHSG BEI awal pekan ditutup menguat dipimpin sektor transportasi
"Indeks saham di Asia pagi ini Selasa dibuka variatif setelah indeks saham utama di Wall Street semalam berakhir melemah dengan DJIA dan S&P 500 mencatatkan penurunan harian terbesar dalam hampir dua minggu," tulis Tim Riset Phillip Sekuritas dalam kajiannya di Jakarta, Selasa.
Imbal hasil (yield) surat utang Pemerintah AS (US Treasury note) bertenor 10 tahun turun 7 bps menjadi 1,42 persen. Investor mempersiapkan diri menghadapi hasil keputusan pertemuan kebijakan terakhir The Federal Reserve untuk tahun ini serta rilis sejumlah data ekonomi AS, terutama penjualan ritel dan housing starts.
The Fed diprediksi akan mengumumkan percepatan pengurangan (tapering) program pembelian obligasinya sehingga membuka pintu bagi jadwal kenaikan suku bunga acuan yang lebih awal.
IHSG BEI diprediksi bergerak moderat menanti keputusan The Fed
Selasa, 14 Desember 2021 10:44 WIB