Baca juga: IHSG BEI menguat terkerek kenaikan indeks saham di Wall Street
Kekhawatiran mengenai varian Omicron masih menjadi faktor pemberat kenaikan indeks saham global setelah Inggris melaporkan kasus kematian pertama akibat varian Omicron. Selain itu, muncul keragu-raguan baru mengenai efektivitas vaksin yang tersedia terhadap varian Omicron.
Universitas Oxford kemarin menerbitkan sebuah laporan yang memperlihatkan dua dosis suntikan vaksin Astrazeneca atau Pfizer secara susbstansial kurang efektif dalam melawan varian Omicron dibanding dengan varian-varian virus COVID-19 sebelumnya.
Dari dalam negeri, jumlah kasus harian COVID-19 pada Senin (13/12) kemarin mencapai 106 kasus sehingga total jumlah kasus terkonfirmasi positif COVID-19 mencapai 4,26 juta kasus.
Sedangkan jumlah kasus meninggal akibat terpapar COVID-19 mencapai 12 kasus sehingga totalnya mencapai 143.948 kasus.