Bandung (ANTARA) - Tiga kementerian yakni Kementerian Investasi, Kementerian Koperasi dan Usaha Kecil Menengah, dan Kementerian Badan Usaha Milik Negara berkolaborasi mempercepat penerbitan dan pembagian Nomor Induk Berusaha (NIB) guna mempermudah izin bagi pelaku usaha mikro kecil menengah (UMKM) di kawasan Bandung, Jawa Barat.
Menteri Investasi Bahlil Lahadalia mengatakan pembagian NIB itu merupakan upaya pemerintah untuk membuat bisnis UMKM agar lebih formal. Dengan begitu, UMKM akan lebih mudah mengakses kredit perbankan.
Baca juga: Menkop UKM Teten dorong 98 persen UMKM informal menjadi formal
"Izin usaha perseorangan via ponsel dan tanpa dikenakan biaya apapun. Berbeda dengan dulu yang rumit dan susah setengah mati," kata Bahlil di Gelora Si Jalak Harupat, Kabupaten Bandung, Jawa Barat, Senin.
Dengan dibagikannya NIB kepada pelaku UMKM di Bandung itu, menurut dia, sejauh ini sudah ada 430 ribu lebih UMKM yang mendapat NIB di seluruh Indonesia. Dari angka tersebut, 98 persennya merupakan UMKM perorangan.
Bahlil juga mengungkapkan, selain mempermudah perizinan usaha bagi UMK, UU Ciptaker khususnya Pasal 90 juga mengamanahkan bahwa melarang investor asing masuk ke sektor usaha yang modalnya di bawah Rp10 miliar
Tiga kementerian sepakat permudah izin UMKM untuk akses modal
Senin, 13 Desember 2021 16:05 WIB
![Tiga kementerian sepakat permudah izin UMKM untuk akses modal](https://cdn.antaranews.com/cache/800x533/2021/12/13/WhatsApp-Image-2021-12-13-at-15.03.24.jpeg)
Pelaku UMKM menujukkan surat Nomor Induk Berusaha (NIB) yang dibagikan di Gelora Si Jalak Harupat, Kabupaten Bandung, Jawa Barat, Senin (13/12/2021). ANTARA/Bagus Ahmad Rizaldi