Jakarta (ANTARA) - Dokter hewan jebolan Universitas Gadjah Mada, Radhiyan Fadiar Sahistya, merekomendasikan beberapa jenis kucing untuk dijadikan anabul (anak bulu) alias hewan peliharaan tersayang bagi calon pemilik yang mengidap alergi.
Pada gelar wicara di Jakarta, Jumat, Radhiyan menyebut, bagi seseorang yang alergi terhadap bulu, dapat mengadopsi kucing hairless alias tidak berbulu seperti jenis Sphynx.
Kucing Sphynx merupakan salah satu ras kucing yang sangat unik karena tidak memiliki bulu, kondisi ini lah yang juga membuat mereka hipoalergenik (tidak rentan menyebabkan reaksi alergi atau iritasi).
Tanpa bulu, protein dalam air liurnya tidak memiliki sesuatu untuk ditempelkan saat mereka membersihkan diri. Kurangnya bulu membuat mereka harus dimandikan secara teratur untuk mencegah potensi penumpukan atau masalah kulit.
Namun, Radhiyan menyadari, bahwa tidak semua orang menyukai kucing eksotis tanpa bulu satu ini.
Ia menyarankan kucing berambut pendek (short hair), seperti Devon Rex dan Cornish Rex.
Devon Rex memiliki bulu yang pendek, terutama di dekat kepala, telinga, leher, kaki, dada, dan perut. Jenis kucing ini dapat ditemui dengan berbagai warna, mereka juga dapat memiliki pola bulu tortoiseshell, calico, hingga tabby.
Jenis kucing yang cocok untuk pengidap alergi
Sabtu, 6 Juli 2024 9:50 WIB
![Jenis kucing yang cocok untuk pengidap alergi](https://cdn.antaranews.com/cache/800x533/2024/07/05/35C5046C-BF10-413F-85F0-86FA5E2E3A4D.jpeg)
Ilustrasi - Seekor kucing sedang digendong (ANTARA/Pamela Sakina)