Kepala Bidang Kesehatan Masyarakat pada Dinkes Garut Tri Cahyo Nugroho menambahkan, hasil penelitian ini akan disosialisasikan kepada Satgas Percepatan Penurunan Stunting Kabupaten Garut yang beranggotakan unsur-unsur SKPD, kecamatan, puskesmas, profesi, perguruan tinggi, PKK (Pemberdayaan Kesejahteraan Keluarga), pendamping PKH, Forum Garut Sehat dan unsur lainnya.
Baca juga: Pengungsi korban banjir bandang di Garut sudah pulang ke rumah
Penelitian Litbangkes Pangandaran itu dilakukan selama kurang lebih 10 bulan yang menyimpulkan beberapa poin rekomendasi salah satunya sebutir telur setiap hari sangat efektif dan terjangkau dalam upaya percepatan penurunan "stunting".