Bandung (ANTARA) - Pemerintah Kota (Pemkot) Bandung merevitalisasi kawasan Alun-Alun Bandung untuk menciptakan ruang wisata yang nyaman bagi pengunjung dan meminimalisir aktivitas pedagang kaki lima (PKL).
Wali Kota Bandung Oded M Danial mengatakan pihaknya bakal meningkatkan pengawasan guna memastikan wilayah itu steril. Dengan begitu, tidak ada PKL yang boleh berjualan di kawasan tersebut.
"Kan PKL ini sudah menetap di basement King dengan basement Jogja. Jadi tetap tidak boleh disini (berjualan di Kawasan Alun-alun), dan harus steril nantinya," kata Oded di Bandung, Jawa Barat, Rabu.
Baca juga: 386 penyandang disabilitas di Kota Bandung dapat alat bantu
Menurut Oded, kawasan alun-alun dan sekitarnya pun didesain bagi para pejalan kaki. Anggaran revitalisasi itu berasal dari dana Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (APBD) yang tergabung dari beberapa Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD).
Sementara itu, Kepala Dinas Pekerjaan Umum (DPU) Kota Bandung, Didi Ruswandi mengatakan revitalisasi yang dikerjakan itu mulai dari pembenahan trotoar, pengadaan bangku, hingga sarana publik lainnya.
Selain itu, pihaknya pun mendorong agar kawasan tersebut ramah bagi para disabilitas. Khususnya, kata dia, bagi trotoar di kawasan Jalan Kepatihan yang kerap ramai oleh pedagang.
Alun-alun Kota Bandung direvitalisasi untuk minimalkan aktivitas PKL
Rabu, 8 Desember 2021 21:22 WIB