Kemudian Raema Lisa Rumbewas di Olimpiade Athena 2004 dan Beijing 2008, Citra Febrianti pada gelaran Olimpiade London 2012 dan Sri Wahyuni Agustiani pada Olimpiade Rio de Janeiro 2016.
Windy pun kini terus menerpa diri untuk memberikan prestasi dalam ajang-ajang berikutnya. Mulai tahun depan, akan banyak ajang besar yang bergulir, termasuk SEA Games Hanoi, Vietnam dan Asian Games Hangzhou, China.
Baca juga: Shin Tae-yong tolak sesumbar soal target emas SEA Games 2021
Setelah itu, target besar ada pada Olimpiade Paris 2024. Windy bakal menjadi andalan dan diharapkan prestasinya pun meningkat dalam pesta empat tahunan terbesar di dunia tersebut.
Persaingan ketat
Persiapan Windy harus benar-benar matang. Sebab, persaingan di kelas 49kg putri begitu ketat. Berdasarkan peringkat dunia IWF, Windy Cantika masih berada di posisi kelima dengan hasil Olimpiade Tokyo menjadi angkatan terbaiknya.
Dalam ajang yang terakhir diikutinya, yakni Pekan Olahraga Nasional (PON) XX di Papua beberapa waktu lalu, Windy memang meraih medali emas untuk Jawa Barat. Namun, total angkatannya 192kg atau di bawah hasil dari Olimpiade Tokyo.
Sedangkan pesaing Windy, seperti dua lifter asal China Zhihui Hou dan Huaihua Jiang sejauh ini masih memegang total angkatan terbaik dengan masing-masing 213kg dan 207kg, yang dicatatkan saat tampil dalam Kejuaraan Angkat Besi Asia 2020 di Tashkent, Uzbekistan pada 16-15 April 2021.
Windy Cantika mengenang momen manis meraih medali emas SEA Games 2019
Kamis, 2 Desember 2021 23:33 WIB