Jakarta (ANTARA) - Kementerian Kesehatan RI sedang mempersiapkan 5 juta keanggotaan organisasi gerakan Pramuka Indonesia sebagai tenaga kesehatan cadangan dalam menghadapi wabah di masa depan.
"Yang perlu kita siapkan adalah infrastruktur menghadapi bencana. Terutama yang saya siapkan orang-orangnya. Kita sekarang kekurangan vaksinator, tenaga tracer. Saya sedang siapkan tenaga kesehatan cadangan," kata Budi Gunadi Sadikin saat menjadi pembicara dalam Ganesha Policy Podcast Ep.1: "BGS, Kapan COVID-19 Berakhir?" yang diikuti dari YouTube Ikatan Alumni ITB di Jakarta, Rabu sore.
Baca juga: Pemkab Garut terjunkan Pramuka bantu sukseskan vaksinasi
Budi mengatakan tenaga kesehatan cadangan akan berperan saat Indonesia berperang melawan wabah virus maupun kejadian bencana alam.
Ia mengatakan organisasi Pramuka Indonesia menjadi salah satu perkumpulan masyarakat yang potensial mengemban tugas sebagai tenaga kesehatan. "(Keanggotaan) Pramuka ada 5 juta orang. Kalau penggalang dan penegak ada 1 juta orang," tuturnya.
Lima juta Pramuka disiapkan jadi tenaga kesehatan cadangan
Kamis, 2 Desember 2021 7:41 WIB