Kontrak bulan depan Brent dan WTI pada November mencatat penurunan bulanan tertajam dalam persentase sejak Maret 2020, dengan Brent merosot 16 persen dan WTI anjlok 21 persen.
Baca juga: Khawatir kemanjuran vaksin COVID-19, harga minyak jatuh
Varian baru telah memperumit proses pengambilan keputusan untuk Organisasi Negara-negara Pengekspor Minyak dan sekutu mereka, yang dikenal sebagai OPEC+, yang bertemu pekan ini untuk memutuskan apakah akan terus menambahkan 400.000 barel per hari dalam pasokan ke pasar.
Beberapa berspekulasi bahwa OPEC+ dapat menghentikan penambahan tersebut dalam upaya untuk memperlambat pertumbuhan pasokan, yang sekarang diperkirakan akan menghasilkan surplus 3,8 juta barel per hari pada Maret 2022, demikian laporan internal yang dilihat oleh Reuters. OPEC+ kemungkinan akan membuat keputusan pada Kamis.
Beberapa menteri OPEC+ mengatakan tidak perlu mengubah arah. Tetapi, bahkan jika OPEC+ setuju untuk melanjutkan peningkatan pasokan yang direncanakan pada Januari, produsen mungkin kesulitan untuk menambahkan sebanyak itu.